Wanita beresiko lebih besar terkena penyakit jantung? Berikut 7 tips untuk mencegahnya!

7 Tips Mencegah Resiko Terkena Penyakit Jantung

Jika Anda pernah melihat di film atau acara TV di mana seorang wanita terkena serangan jantung. Sangat menakutkan bukan? Meskipun hanya dari berita atau acara sinetron, banyak dari kita yang sering mnegacuhkan seolah-olah bahwa kita tidak akan terkena penyekit tersebut. Bukannya mendoakan, hanya sebagai himbauan mengingat faktanya penyakit jantung membunuh lebih banyak wanita daripada pria setiap tahunnya yaitu enam kali lebih banyak dari wanita yang menderita kanker payudara.

"Penyakit jantung adalah penyakit yang paling berbahaya karena terjadi pada sebagian besar wanita dan jika memang benar ada hubungannya dengan prostat maka Kami akan melakukan penelitian lebih lanjut" komentar dari C. Noel Bairey Merz, MD, direktur Barbra Streisand Women's Heart Center di Cedars-Sinai Heart Institute. Beliau adalah wanita yang berjuang untuk mengkampanyekan perlindungan kesehatan terkait resiko penyakit jantung pada wanita.

Menurut penelitian, sebanyak 74% Wanita dengan usia 20-39 diperkirakan memiliki setidaknya satu faktor risiko. Kabar baiknya adalah bahwa "Penyakit jantung dapat dicegah meskipun Anda memiliki riwayat keluarga" kata Nakela Cook, M.D., kepala staf The National Heart, Lung, and Blood Institute. Berikut adalah cara pencegahannya menurut beliau:

1. Jangan merokok.

Merokok bisa meningkatkan tekanan darah Anda dan merusak jantung dan pembuluh darah.

2. Jaga berat badan Anda.

Menjaga berat tubuh Anda tetap dalam kondisi stabil atau normal sangatlah penting bagi kesehatan. Kelebihan berat badan meningkatkan kadar kolesterol, glukosa, dan tekanan darah Anda. Jika Anda mengalami kondisi tersebut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

3. Makan makanan yang sehat.

Disarankan untuk orang dengan usia 45 tahun kebawah, sebuah penelitian terbaru menunjukkan dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein rendah lemak, biji-bijian, dan sayuran secara teratur akan memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang rendah dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

4. Berkeringatlah!

Latihan fisik ringan selama 30 menit setiap hari akan membantu melindungi Anda dari serangan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat, kata Nieca Goldberg, M.D., direktur The Women's Heart Program dari NYU Medical Center. 

Lakukan apapun kegiatan yang menyenangkan bagi Anda seperti menari, angkat barbel, jogging agar Anda bisa berkeringat dan sehat.

5. Periksa kandungan makanan atau minuman yang Anda konsumsi.

Menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine. Tanpa Anda sadari sebanyak 20% dari kebutuhan kalori sehari-hari didapatkan dari gula sintetis yang berasal dari produk minuman bersoda, makanan ringan, dll yang meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 38%.

6. Berekreasi.

Apapun hiburan Anda, buatlah diri Anda terhibur sehingga melepaskan penat di pikiran Anda. Karena sebuah studi dari Framingham Heart melaporkan jika Anda tidak melakukan kegiatan rekreasi, Anda akan 8 kali lebih tinggi resiko terkena serangan jantung. 

Rekreasi bisa bermacam-macam, tidak harus bepergian yang penting Anda bisa merilekskan pikiran.

7. Ketahui gejala penyakit jantung.

Banyak dari Kita yang hanya mengetahui bahwa ketika serangan jantung terjadi rasa nyeri hebat akan dirasakan dibagian dada. Itu karena Anda sering lihat di film. Faktanya, gejalanya bervariasi terutama pada wanita seperti sering mengalami mual atau kelelahan dan kadang-kadang sakit di bahu atau rahang. "Kami sedang melakukan penelitian yang lebih detail tentang gejala yang mungkin terjadi ketika seseorang terkena penyakit jantung, penelitian ini sedang kita lakukan kepada beberapa orang" kata Dr Bairey Merz. 

Pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat jika Anda merasakan sesuatu yang menurut Anda tidak biasa sebagai antisipasi dini penyakit jantung.