Punya 5 Kebiasaan ini? Ubahlah Segera Sayangi Jantung Anda!

5 Kebiasaan umum yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung

Saya yakin, pasti Anda tahu bahwa makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur adalah kebiasaan penting untuk mempunyai jantung yang sehat. Tapi tahukah Anda bahwa semua hal atau usaha yang Anda lakukan agar jantung Anda sehat akan sia-sia hanya karena kebiasaan sepele yang biasa Anda lakukan sehari-hari?
 

"Ada beberapa aktivitas simpel yang dilakukan oleh banyak orang yang sebenarnya berakibat buruk pada jantung" kata Kevin R. Campbell, MD, seorang pakar electrophysiologist jantung di North Carolina Heart and Vaskular.
 

Jika Anda memiliki salah satu dari 5 kebiasaan dibawah ini, itu tandanya Anda sudah waktunya untuk melakukan perubahan pada rutinitas Anda:

1. Duduk terlalu lama

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Januari 2014 di American Heart Association (AHA). Orang yang dalam aktivitas kesehariannya sedikit gerakan atau duduk selama lima jam atau lebih setiap hari memiliki dua kali lipat risiko gagal jantung, dibandingkan dengan orang-orang dengan gaya hidup aktif.
 

Menurut sebuah studi Indiana University yang diterbitkan pada bulan Agustus 2014 di Medicine & Science in Sports & Exercise. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk duduk sepanjang hari, ambil waktu luang 5 menit untuk berjalan kaki bolak balik 1 jam sekali. Meskipun hanya sebentar, berjalan dapat menjaga arteri Anda fleksibel dan darah mengalir dengan baik, melindungi Anda dari resiko terkena penyakit jantung.

2. Konsumsi Alkohol

Mengkonsumsi minum-minuman keras atau yang mengandung alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan obesitas yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung. AHA melaporkan bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol bisa mengganggu irama jantung normal dan menyebabkan gagal jantung.

3. Terlalu Stress

Ketika Stress, tubuh mengeluarkan hormon adrenalin yang menyebabkan denyut jantung meningkat sehingga tekanan darah Anda akan naik. Seiring waktu, jika Anda terlalu banyak mengalami stres dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
 

Untuk meminimalkan efek berbahaya dari stres, AHA merekomendasikan sebagai berikut:

• Jangan menyimpan masalah. Jika Anda memiliki masalah jangan disimpan sendiri. Ceritakan perasaan Anda dengan berbicara dengan teman terpercaya atau anggota keluarga.
• Olahraga. Segala beban pikiran Anda bisa berkurang dengan mengalihkannya ke aktivitas fisik. Lakukan latihan fisik ringan selama  30 menit setiap hari selama 1 minggu dan rasakan stress Anda mulai berkurang!
• Susun rencana kegiatan Anda. Memprioritaskan tugas-tugas yang tidak penting dan tugas yang penting untuk diselesaikan lebih dulu akan membantu Anda untuk mengatur waktu sehingga tidak tergesa-gesa dalam melakukan aktivitas tertentu.
• Rileksasi. Bisa Anda baca selengkapnya disini.

4. Konsumsi garam berlebihan

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung. Mungkin Anda sudah mengurangi garam ketika memasak makanan Anda tetapi sebenarnya banyak garam yang Anda dapatkan dari makanan yang Anda beli. 

Banyak produk makanan olahan termasuk sarden, makanan ringan, keripik, dll memiliki kandungan garam yang tinggi. Lihat kandungan makanan dibalik bungkusnya sebelum Anda mengkonsumsi untuk melihat kandungan garam (natrium) didalamnya karena AHA (American Heart Association) merekomendasikan agar Anda mengkonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari untuk kesehatan jantung Anda.

5. Kurang Tidur

Kurang tidur terutama pada malam hari bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Dampak yang terjadi akibat kurang tidur yaitu tekanan darah meningkat, kadar gula darah meningkat, ketidakseimbangan ritme denyut jantung, dll. Itu semua adalah faktor resiko terkena penyakit Jantung koroner.
 

Kurang tidur juga dapat menyebabkan hormon stress (kortisol) dan adrenalin meningkat meskipun saat Anda istirahat, mirip saat Anda dalam situasi stres. Para pakar merekomendasikan bahwa untuk orang dewasa disarankan tidur 7 sampai 8 jam setiap malam. Sedangkan remaja dan dewasa muda 9 sampai 10 jam.