Cara Membakar Lemak Alami Tanpa Olahraga

 

Photo by Santi Banon

Bagi Anda yang ingin mempunyai berat badan ideal, tentunya cara untuk mencapai hal tersebut yaitu dengan membakar lemak - lemak ditubuh Anda. Cara yang paling umum untuk membakar lemak yaitu dengan olahraga, tentunya secara rutin dilakukan. Dengan berolahraga tubuh akan membakar banyak kalori sehingga lemak bisa berkurang.

Tapi akan bahaya jika Anda hanya melakukan olahraga berat sesekali saja bahkan akan berbahaya untuk jantung Anda jika Anda jarang berolahraga tetapi sekali berolahraga langsung menjalani latihan fisik yang berat.

Efek negatif yang mungkin timbul seperti cedera otot, kram, kecapekan berat, bahkan beberapa orang terkena serangan jantung mendadak.

Tetapi bagaimana jika Anda tidak punya waktu untuk berolahraga secara rutin?

Mungkinkah membakar lemak tubuh tanpa olahraga?

Jawabannya sangat mungkin, karena sekecil apapun aktivitas Anda misalnya nonton tv, mencuci piring, mencuci mobil atau motor atau bahkan tidur pun selama metabolisme tubuh Anda berjalan dengan baik maka pasti ada kalori yang terbakar.

Tentunya harus diimbangi dengan diet yang baik agar kalori yang terbakar selama Anda melakukan aktivitas ringan dapat mengurangi lemak di tubuh Anda secara maksimal.

Dulu, diet yang biasa dilakukan orang untuk mengurangi lemak ditubuh adalah dengan diet rendah lemak, yaitu diet yang membatasi untuk makan makanan yang mengandung lemak seperti daging kambing, goreng - gorengan, dan makanan - makanan lain yang mengandung lemak.

Melakukan diet rendah lemak memang ada efeknya yaitu bisa mengurangi lemak ditubuh tetapi juga bisa mengurangi massa otot.

Dikutip dari Time.com penelitian terbaru tentang diet untuk mengurangi lemak ditubuh secara maksimal dari Annals of Internal Medicine yaitu dengan diet rendah karbohidrat, bukan berarti Anda tidak boleh makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, dll, tetapi porsinya yang dikurangi tidak lebih dari 40gr perhari.

Dengan diet rendah karbohidrat tubuh Anda bisa membakar 300 kalori perhari meskipun dengan aktivitas ringan seperti biasa.

Lalu darimana Anda mendapatkan tenaga untuk beraktivitas?

Jika Anda memutuskan untuk melakukan diet rendah karbohidrat, maka Anda bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak. Ya betul. Anda bisa makan makanan yang mengandung lemak tentunya makanan tersebut haruslah diolah sendiri seperti ikan, telur, daging ayam, dll, bukan dengan makanan cepat saji.

Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Lydia Bazzano dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine yang merupakan penelitian jangka panjang selama setahun membuktikan bahwa 1 grup orang yang mengkonsumsi diet rendah karbohidrat (tidak lebih dari 40gr sehari) dan dibolehkan untuk mengkonsumsi makanan berlemak menunjukkan berat badan turun 20% lebih banyak dari 1 grup lainnya yang melakukan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat.

Selain itu, ada perbedaan antara massa otot kedua grup tersebut, grup diet rendah karbohidrat lebih banyak lemak yang terbuang daripada massa ototnya, sedangkan grup rendah lemak, berat badan yang turun bukan hanya dari lemak yang terbuang tetapi massa otot juga turun.

Fakta yang menarik dari penelitian Prof. Bazzano juga ditemukan bahwa grup yang melakukan diet rendah karbohidrat tinggi lemak diketahui mempunyai kandungan LDL dan trigliserida (kolesterol jahat yang mengyumbat pembuluh darah) yang rendah dan mempunyai HDL (kolesterol baik) yang tinggi sehingga memperkecil resiko penyakit jantung.

Jadi mengurangi asupan karbohidrat sangat penting bagi Anda khususnya yang berat badannya dalam kategori obesitas atau bagi Anda yang ingin mempunyai jantung sehat.

Meskipun begitu,jika Anda ingin melakukan diet, maka konsultasikan dulu ke dokter Anda sehingga Anda lebih yakin dan mantab dalam menjalani program diet Anda.

Bagikan ke orang - orang yang Anda sayangi jika Anda menilai artikel ini bermanfaat.